Etika Profesi Ahmad Faisyal sebagai seorang Project Manager.
Seorang manajer proyek adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan proyek yang dinyatakan. Tanggung jawab manajemen proyek utama meliputi menciptakan tujuan proyek yang jelas dan dapat dicapai, membangun persyaratan proyek, dan mengelola kendala dari segitiga manajemen proyek , yaitu biaya, waktu, ruang lingkup , dan kualitas.
Project manager adalah seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim proyek di dalam mengelola, merancang, mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan tujuan dari proyek yang telah ditetapkan. Peran kunci dari project manager di dalam project management diantaranya adalah menentukan tujuan proyek yang ingin dicapai, membangun requirement proyek dan mengelola 3 batasan dari proyek yaitu scope, cost dan schedule ditambah batasan kualitas secara efektif.
Ibnu umar r.a berkata : saya telah mendengar rasulullah saw bersabda : setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan seorang pembantu/pekerja rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan jawab) darihal hal yang dipimpinnya. (buchary, muslim)Abu hurairah r.a berkata : rasulullah saw bersabda : dahulu bani israil selalu dipimpin oleh nabi, tiap mati seorang nabi seorang nabi digantikan oleh nabi lainnya, dan sesudah aku ini tidak ada nabi, dan akan terangkat sepeninggalku beberapa khalifah. Bahkan akan bertambah banyak. Sahabat bertanya: ya rasulullah apakah pesanmu kepada kami? Jawab nabi: tepatilah baiatmu (kontrak) pada yang pertama, dan berikan kepada mereka haknya, dan mohonlah kepada allah bagimu, maka allah akan menanya mereka dari hal apa yang diamanatkan dalam memelihara hambanya.Di dalam pengerjaan proyek peran dari seorang project manager adalah mengetahui, mentranslasikan dan mengimplementasikan kebutuhan dari klien, untuk mencapai hal ini kemampuan untuk beradaptasi dan berkompromi dengan berbagai stakeholder yang ada serta melakukan negosiasi memiliki peranan penting dalam memastikan isu penting seperti cost, waktu dan kualitas dapat dicapai sehingga tercapai kepuasan customer.
Etos kerja seorang muslim adalah semangat untuk menapaki jalan lurus, dalam hal mengambil keputusan pun, para pemimpin harus memegang amanah terutama para hakim. Hakim berlandaskan pada etos jalan lurus tersebut sebagaimana Dawud ketika ia diminta untuk memutuskan perkara yang adil dan harus didasarkan pada nilai-nilai kebenaran, maka berilah keputusan (hukumlah) di antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjuklah (pimpinlah) kami ke jalan yang lurus (QS. Ash Shaad : 22)
1. Menerapkan kejujuran dan berlaku adil dan amanah sesuai dengan ajaran Agama Islam.
Kode Etik Seorang Project Manager berdasarkan Tugas dan tanggung jawab profesi Project Manager adalah
yang artinya :"Wa auful kaila wal mīzāna bil qisthi lā nukallifu nafsan Illā wus‘ahā Wa idzā qultum fa‘dilū Wa lau kāna dzā qurbā Wa bi ‘ahdillāhi aufū Dzālikum wash shākum bihī. La‘allakum tadzakkarūn." (Al ana’am 152).
"Dan sempurnakanlah oleh kalian takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak Memikulkan beban kepada seseorang kecuali menurut kesanggupannya. Dan apabila kalian berkata, maka hendaklah kalian berlaku adil walaupun ia adalah kerabat, dan penuhilah Janji Allah. Itulah yang Dia Perintahkan kepada kalian agar kalian ingat."
(Al ana’am 152).
yang artinya :"Innallāha ya’muru bil ‘adli Wal ihsāni Wa ītā-i dzil qurbā Wa yanhā ‘anil fahsyā-i Wal mungkari Wal baghyi Ya‘izhukum La‘allakum tadzakkarūn. "(an-nahl : 90)
"Sesungguhnya Allah Menyuruh kepada keadilan dan kebaikan serta memberi kepada kaum kerabat, dan Dia Melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan kezaliman. Dia Memberi pengajaran kepada kalian supaya kalian dapat mengambil pelajaran."
Abdullah bin ‘amru bin al ‘ash r.a berkata: rasulullah saw bersabda: sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil, kelak disisi allah ditempatkan diatas mimbar dari cahaya, ialah mereka yang adil dalam hokum terhadap keluarga dan apa saja yang diserahkan (dikuasakan) kepada mereka. (muslim)
Abu dzar berkata : ya rasulallah tidakkah kau memberi jabatan apa-apa kepadaku? Maka rasulullah memukul bahuku sambil berkata : hai abu dzar kau seorang yang lemah, dan jabatan itu sebagai amanat yang pada hari qiyamat hanya akan menjadi kemenyesalan dan kehinaan. Kecuali orang yang yang dapat menunaikan hak dan kewajibannya, dan memenuhi tanggung jawabnya.
Rasulullah saw bersabda: tidak beriman orang yang tidak bisa menjaga amanah yang dibebankan padanya. Dan tidak beragama orang yang tidak bisa menepati janjinya. (hr. Ahmad bin hambal)
Berusaha dengan cara yang hallal dalam pekerjaan.
Firman Allah SWT :
2. Saling menghormati antar umat beragama didalam lingkungan Organisasi ataupun Tim.“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (al-Baqarah: 172)
Anas r.a berkata : bersabda rasulullah saw: dengarlah dan ta’atlah meskipun yang terangkat dalam pemerintahanmu seorang budak habasyah yang kepalanya bagaikan kismis. (buchary)
3. Memilik integritas yang tinggi.
4. Toleransi terhadap sifat ambiguitas, .
5. Toleransi terhadap ketidakpastian.
6. Memiliki keyakinan yang tinggi.
7. Tegas dalam berbagai hal.
8. Percaya diri/reflektif.
Selalu optimis dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Meskipun sikap ulet memerlukan sikap yang optimis, tidak optimis yang berlebihan, sebab dapat menimbulkan kesombongan. Oleh karena itu, sikap ulet hendaknya diiringi dengan sifat tawakal kepada Allah SWT. Berhasil tidaknya usaha yang kita lakukan tidak terlepas dari kehendak dan kekuasaan Allah.
9. Terbuka terhadap rekan kerja.firman Allah berikut ini.فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَArtinya: Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Qs. Ali Imran/3: 159)
10. Memiliki kemampuan, wawasan yang luas dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT, diantaranya :
1. Project Management process skill.
2. Interpersonal & behavioral skill.
3.Technology management skill.
4. Desire personal traits.
11. Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap
terhadap masalah yang terjadi.
Teliti , berhati-hati, penuh perhitungan dalam berpikir dan bertindak, serta tidak tergesa-gesa dan tidak ceroboh dalam melaksanakan pekerjaan. Sikap ketelitian sangat dibutuhkan dalam mencapai hasil yang maksimal. Islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk bersikap teliti dalam setiap pekerjaan. Allah tidak menyukai makhluknya yang bekerja dengan tergesa-gesa karena bisa menimbulkan kesalahan dan kegagalan dalam mencapai suatu tujuan.
12. Mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.Allah SWT berfirman:
خُلِقَ الْإِنسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ
Artinya: Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (Qs. Al-Anbiya’/21: 37)
Oleh karena itu bekerjalah dengan hati-hati dan jauhilah bekerja yang tergesa-gesa. Rasulullah SAW bersabda:
اَلْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ وَالتَّأَنِّيْ مِنَ اللهِ
Artinya: Tergesa-gesa itu berasal dari syetan dan berhati-hati dari Allah. (H.R. Tirmidzi).
13. Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja.
14. Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi.
"Innā aηzalnā ilaikal kitāba Li tahkuma bainan nāsi Bimā arākallāh Wa lā takul lil khā-inīna khashīmā." (an-nisa : 105)
"Sesungguhnya Kami telah Menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili di antara manusia dengan apa yang telah Allah Wahyukan kepadamu. Dan janganlah kamu menjadi pembela bagi orang-orang yang khianat."
yang artinya :"Wa lā tujādil ‘anil ladzīna yakhtānūna aηfusahum Innallāha lā yuhibbu mang kāna khawwānan Atsīmā." (an-nisa : 107)
"Dan janganlah kamu berdebat tentang orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak Menyukai orang-orang yang banyak berkhianat lagi banyak berdosa."
"Wa dzarū zhāhiral itsmi Wa bāthinah Innal ladzīna yaksibūnal itsma Sa yujzauna Bi mā kānū yaqtarifūn." (al-an’am : 120)
yang artinya :
"Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat dosa akan diberi balasan disebabkan apa yang telah mereka lakukan."
15. Merencanakan, memberi arahan dan melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi / area.
15. Memonitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek dengan membuat bar chart & critical path serta dan mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.
16. Memastikan bahwa instalasi sistem yang terdiri dari hardware komputer dan jaringan bersama dengan software sistem dan aplikasi.
17. Membuat keutuhan sinergis yang memungkinkan bisnis untuk mendapatkan manfaat dari keuntungan yang dijanjikan tersebut.
18. Project Manager membawa semua sumber daya yang diperlukan bersama-sama untuk komisi sistem baru dalam waktu singkat dan dengan biaya minimal bagi perusahaan.
19. Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.
20. Taat / disiplin kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi.
Untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharus untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku.
Dalam ajaran Islam banyak ayat Al Qur’an dan Hadist yang memerintahkan disiplin dalam artiketaatan pada peraturan yang telah ditetapkan, antara lain surat An Nisa ayat 59:
“Yā ayyuhal ladzīna āmanū Athī‘ullāha Wa athī‘ur rasūla Wa ulil amri mingkum Fa iη tanāza‘tum Fī syai-iη fa ruddūhu ilallāhi War rasūli Tu’minūna billāhi wal yaumil ākhir Dzālika Khairuw wa ahsanu ta’wīlā.”(an-nisa: 59)yang artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul, dan ulul amri di antara kalian. Kemudian jika kalian bersilang pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasul, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhirat. Hal itu lebih utama dan lebih baik akibatnya (bagi kalian).”
21. Harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi.
22. Mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.
23. Memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan.
24. Memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik.
25. Menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.